Rabu, 20 September 2023, pukul 09.00 WIB, sesuai surat undangan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta nomor 400.14.1.1/5240 tanggal 19 September 2023, Panitera Muda Hukum, Eka Surya Setiawan, S.H. mewakili Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta hadir pada kegiatan upacara Pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2023. Upacara Pembukaan yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Yogyakarta dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, S.H., M.Ed..

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2023 yang dilaksanakan di tiga Kelurahan di Kemantren Jetis yakni Kelurahan Bumijo, Gowongan dan Cokrodiningratan.  Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan suatu program terpadu antara TNI, Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta dan Baznas Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam upacara pembukaan tersebut, Pj. Wali Kota Yogyakarta secara simbolis menyerahkan peralatan kerja yang digunakan dalam kegiatan TMMD dan selanjutnya bersama Perwakilan KODIM 0734/Kota Yogyakarta melakukan penandatanganan dokumen sebagai tanda pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2023 dimulai.

Sebelum upacara berakhir, Pj. Wali Kota Yogyakarta membuka secara resmi Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2023 dengan memukul gong di dampingi seluruh jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta. Kegiatan upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun 2023 diakhiri dengan foto bersama seluruh jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta dengan peserta upacara yang hadir.

Selasa, 19 September 2023, pukul 14.00 WIB bertempat di Ruang Mediasi/Diversi Pengadilan Negeri Yogyakarta telah dilaksanakan proses musyawarah diversi pada perkara pidana anak nomor 19/Pid.Sus-Anak/2023/PN Yyk terkait Penganiayaan. Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta, Yulanto Prafifto Utomo, S.H., M.H. selaku Hakim yang menangani perkara tersebut telah berhasil melaksanakan proses musyawarah diversi dan mencapai kesepakatan damai. Hadir dalam proses diversi anak berhadapan hukum didampingi Wali, Penasehat Hukum, Pembimbing Kemasyarakatan (BAPAS), Jaksa Penuntut Umum untuk bertemu dengan Korban yang didampingi walinya. Dalam proses diversi tersebut, telah dicapai kesepakatan damai dimana pihak anak berhadapan dengan hukum bersedia memberikan santunan ganti rugi kepada keluarga korban. Selanjutnya setelah kesepakatan diversi berhasil, Hakim akan menyampaikan laporan pelaksanaan diversi kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk selanjutnya dikeluarkan penetapan.