Kamis, 13 Juli 2023, pukul 13.00 WIB memenuhi surat undangan Kepala Puslitbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI nomor 1260/Bld.2/Lit/S/7/2023 tanggal 11 Juli 2023, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta, Mujiono, S.H., M.H. didampingi Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta hadir sebagai peserta pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penanganan Perkara di Pengadilan Berdasarkan Prinsip Keadilan Restoratif secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan diskusi dilaksanakan sehubungan dengan Penyusunan Pedoman Penanganan Perkara Berdasarkan Prinsip Keadilan Restoratif yang dibentuk dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 238/KMA/SK/XI/2021 tanggal 23 November 2021 dimana Tim telah menyusun Pedoman Penanganan Perkara di Pengadilan Berdasarkan Prinsip Keadilan Restoratif dan saat ini sedang dibahas pada tingkat rapat pimpinan Mahkamah Agung R.I..

Dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan secara hybrid, hadir secara langsung delegasi dari negara Belanda, Raymond Swennenhuis yang menyampaikan dan memaparkan terkait hukum dan sanksi alternatif yang diberlakukan di Belanda. Diskusi dan tukar pendapat terfokus pada praktik baik dan pembelajaran implementasi Pidana Alternatif dalam sistem peradilan Belanda dan kaitannya dengan konsep keadilan restoratif.

Rabu, 12 Juli 2023 pukul 10.00 WIB sesuai surat Kepala Satuan Resnarkoba Kepolisian Resor Kota Yogyakarta tanggal 11 Juli 2023, Panitera Muda Hukum, Eka Surya Setiawan, S.H. mewakili Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta hadir pada kegiatan pemusnahan barang sitaan Narkotika dari 6 perkara Narkoba. Kegiatan pemusnahan barang sitaan Narkotika dengan cara dibakar dihadapan para tersangka dan disaksikan perwakilan dari Pengadilan Negeri Yogyakarta, Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Badan POM, Penasihat Hukum dan Lembaga Bantuan Hukum yang hadir.

Pelaksanaan pemusnahan barang sitaan yang dilaksanakan di Satresnarkoba Polresta Yogyakarta sesuai surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Sleman tentang pemusnahan barang sitaan narkotika jenis ganja. Setelah pemusnahan barang sitaan dilaksanakan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemusnahan barang sitaan Narkotika.